Kegiatan | DPRD KABUPATEN JEMBRANA

Sebelumnya di ketahui ada pasien asal negara yang masuk dalam pengawasan dokter yang saat ini masih dirawat di RSU Negara. Dari informasi tersebut, DPRD Kabupaten Jembrana mengadakan Rapat Koordinasi dengan mengundang OPD terkait untuk membahas hal tersebut. Dalam Rapat Koordinasi yang dipimpin oleh Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi dengan sejumlah OPD terkait seperti Dinas Kesehatan, RSU Negara, Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga serta Sekretariat Pemkab Jembrana.

Secara garis besar Rapat Koordinasi bersama OPD Pemkab Jembrana membahas tentang penanganan virus Corona (Covid -19) di Kabupaten Jembrana dan juga mempertanyakan ketersediaan masker dan hand sanitizer.

Asisten I Setda Jembrana I Nengah Ledang memaparkan kepada ketua DPRD berserta anggota DPRD yang hadir dalam rapat, beberapa upaya dilakukan untuk antisipasi penyebaran virus corona ini. Baik kebijakan di satuan pendidikan hingga langkah antisipasi lainnya seperti penyemprotan disenfektan di tempat wisata termasuk antisipasi di Pelabuhan Gilimanuk dengan pemeriksaan suhu tubuh penumpang oleh petugas.

Terkait, pasien yang saat ini masih dirawat, Direktur RSU Negara I Gusti Oka Parwata mengatakan kondisi pasien dalam pengawasan (PDP) covid-19 di RSU Negara sudah membaik dan sebenarnya sudah bisa pulang, Tetapi pihak RSU masih melakukan perawatan di ruang isolasi karena masih menunggu hasil laboratorium di Jakarta.

Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Jembrana Ni Nengah Wartini mengatakan, untuk kebijakan satuan pendidikan terutama TK hingga SMP sesuai intruksi Kepala Daerah dan Provinsi selama 14 hari belajar di rumah. "Baik TK,SD dan SMP kita minta belajar di rumah selama 14 hari terhitung Senin (16/3)."