Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Jembrana, Bali melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah tempat di Melaya dan Gilimanuk pada hari Selasa tanggal 2 januari 2018.
Sidak diawali di Kecamatan Melaya, tepatnya di Pembangunan Jembatan Pangkung Tanah - Nusa Sari. Ketua DPRD Kabupaten Jembrana I Ketut Sugiasa, SH didampingi Anggota Komisi C I Nyoman Renteb dan Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Wayan Sudiarta. Dalam Sidak Pembangunan Jembatan itu dinilai perlu penataan lagi sebab bekas batang pohon kelapa masih berserakan di kolong Jembatan. Hal ini dapat menimbulkan terjadinya banjir.
Wayan Sudiartan sebagai Kabid Bina Marga mengatakan "kami akan melakukan penataan lagi". Pihaknya juga merencanakan akan mengaspal jalan di sisi jembatan, memasang payal jembatan dan pengendali banjir.
Setelah melakukan sidak di Pembangunan Jembatan Pangkung Tanah. Rombongan selanjutnya melakukan sidak di Terminal Manuver Gilimanuk. Dalam sidak tersebut, Ketut Sugiasa kecewa dengan kondisi Parkir Manuver yang kotor, kumuh dan tergenang air. "Bagaimana ini? Jangan hanya bisa cari duit saja. Bagaimana mobil mau parkir, sedangkan pelayanan tidak baik. Tingkatkan kepedulian, kalau pelayanan sudah bagus jelas orang mau bayar", ungkap Ketut Sugiasa.
Seharusnya parkir manuver ditata lebih baik lagi karena pemandangan di Selat Bali juga sangat bagus. Fungsi parkir juga tidak maksimal untuk kendaraan. Para Wisatawan yang berhenti akan enggan untuk memakirkan mobilnya karena kondisi tersebut.
Ketua DPRD Jembrana Ketut Sugiasa, SH beserta rombongan juga mengecek kondisi pertokoan di terminal manuver. Disana ditemukan kondisi pertokoan terminal manuver sangat kumuh dan banyak ditutup. Ketua Dewan mengharapkan Lurah Gilimanuk menata kembali pertokoan manuver dan melakukan penertiban pendatang.