Bersama Anggota Komisi C I Nyoman Renteb dan Kadis Pariwisata dan Kebudayaan (Parbud) Jembrana I Nengah Alit, Ketua DPRD Jembrana I Ketut Sugiasa, SH melakukan inspeksi mendadak terhadap fasilitas publik DTW Teluk Gilimanuk seperti dermaga kayu, tempat bilas dan kamar mandi.
Dalam sidak tersebut, Sugiasa melihat dermaga kayu perlu perbaikan karena kondisinya sudah keropos. Pihaknya mengkhawatirkan, bila dibiarkan kondisi seperti ini akan membahayakan bagi wisatawan yang ingin melihat pemandangan disini atau sekedar ingin melakukan selfie.
"Beberapa kayunya sudah banyak yang lapuk dan jebol, berarti ini sudah tidak aman" tegas I Ketut Sugiasa. Selain pembenahan dermaga kayu, fasilitas lain seperti kamar mandi/ WC dan ruang ganti diharapkan pembenahan supaya lebih baik dan sampah - sampah yang masih berserakan mengotori kawasan Teluk Gilimanuk perlu secepatnya dibersihkan. Bila masih kotor, dipastikan pengunjung yang datang sedikit bahkan tidak ada pengunjung yang datang ke Teluk Gilimanuk.
Ketua DPRD sempat berbincang dengan para wisatawan yang akan hendak melakukan Diving atau menyelam. Dari perbincangan tersebut para wisatawan mengharapakan perlu pembenahan lebih baik lagi. Kadis Parbud Jembrana Nengah Alit, mengatakan penataan di DTW Teluk Gilimanuk memang secara berkelanjutan diupayakan untuk menunjang geliat wisatawan ke Jembrana, khususnya Gilimanuk. "Kami juga ingin yang terbaik, agar wisatawan semakin banyak ke Jembrana. Program peningkatan fasilitas penunjang pariwisata tetap kami maksimalkan" tutur Nengah Alit sebagai kadis Parbud Jembrana.
