Website Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Jembrana

KETUA DPRD KUNJUNGI LANSIA DAN ANAK CACAT Rabu Tanggal 3 Pebruari 2016, Ketua DPRD Kab. Jembrana I Ketut Sugiasa, SH melakukan kunjungan ke bebrapa Desa yang ada di Jembrana, diantaranya Kelurahan Dauhwaru,Desa Batuagung, Sangkaragung, dan Desa Dangin Tukad. Kunjungan Ketua DPRD pada hari itu adalah bertujuan untuk memberi bantuan berupa uang tunai dan sembako kepada anak cacat dan lansia yang berada di 4 Desa/Kel tersebut. Kunjungan Ketua DPRD yang pertama yaitu ke Desa Batuagung untuk melihat anak kecil yang bernama Komang Medita Valentina berusia 6th, yang memiliki kelainan pada tangan dan kakinya. Walaupun Komang Valentina ini memiliki kelainan, tetapi ia mempunyai semangat yang besar untuk bersekolah. “Di TK Komang masih bisa duduk di TK Kecil, tetapi untuk kedepannya apabila Komang Medita sudah bersekolah di SD, Komang harus duduk dekat dengan teman-teman sekelasnya. Maka dari itu Komang memerlukan kursi roda agar dapat duduk bersebelahan dengan teman belajarnya. Dulu memang sudah pernah mendapat bantuan kursi roda, tetapi terlalu kecil” kata Ibunya. Mendengar hal itu, Ketua DPRD langsung memberi jawaban bahwa beliau akan memberikan bantuan kursi roda, sehingga bisa dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Selanjutnya, Ketua DPRD melanjutkan kunjungannya ke Banjar Menega, Kelurahan Dauhwaru. Di sini ada 3 tempat kunjungan yang akan di kunjungi. Kunjungan pertama melihat anak kecil yang bernama I Kadek Dwipa Hendrayana, berusia 3th. Kadek ini mempunyai kaki yang tidak normal. Ini merupakan kunjungan Ketua ke dua untuk melihat Kadek, “Melihat keadaan yang sekarang, sudah jauh ada perkembangan dari kunjungan saya sebelumnya” kata Ketua DPRD. “Sekarang Kadek sudah bisa berlari dan bermain sepak bola dengan teman-temannya, tetapi si Kadek larinya agak sedikit pincang” jawab Ibunya. Selanjutnya Ketua DPRD mengunjungi wanita bernama Ni Luh Lastri berusia 60th yang tetap sendiri (belum menikah). Kunjungan Ketua berikutnya di Banjar Menega, Kelurahan Dauhwaru, yang kembali mengunjungi anak kecil yang berusia 3th, Komang Adtiya Pramana Putra. Komang memiliki penyakit kelainan pada jantung. “Setiap di beri makan, makanannya selau dimuntahkan, tetapi di beri makan selanjutnya, makanannya baru dapat dicerana tubuh Komang” kata Ibunya. Kunjungan selanjutnya yaitu ke Banjar Sebual, Desa Dangin Tukad. Rumah pertama yang dikunjungi oleh adalah rumah dari Komang Sri Astuti, berusia 20th, walaupun Komang berusia 20th tetapi badannya mungil seperti anak kecil. “Komang menderita penyakit tidak bisa buang air besar sampai saat ini. Sehari-hari Komang hanya makan pop mie, bahkan satu harinya Komang bisa makan sampai 7 bungkus pop mie, hal itu dikarenakan Komang tidak makan nasi”kata Ayahnya. Selanjutnya rumah yang dikunjungi adalah rumah lansia yang merupakan tokoh masyarakat yang sering dipanggil Kiang Surta. Kiang Surta ini umurnya sudah mencapai hampir 100 tahun lebih. Walaupun Kiang Surta ini sudah menginjak umur 1 abad, namun beliau masih terlihat sehat bugar,pendengarannya yang masih bagus, tetapi pengelelihatannya agak sedikit rabun. Kunjungan Ketua DPRD yang terkahir adalah ke Kelurahan Sangkaragung. Di sana Ketua mengunjungi lansia yang bernama I Nengah Landra (85 th), dan istrinya Ni Wayan Ladri (82 th). Mereka tinggal di rumah yang sudah reot, bisa dibilang sudah tidak layak ditempati. Melihat keadaan rumah yang seperti itu, Ketua mengusulkan agar kakek-nenek ini mendapat bantuan bedah rumah. Secara tidak sengaja Ketua DPRD melihat kakek-kakek bernama Nengah Kunia (78 th) Sesampainya di rumah Nengah Kunia yang pendengarannya sudah tidak bagus lagi. Tepat disebelah rumah Nengah Kunia ada remaja berusia 16 th yang bernama Ni Putu Yuliandani yang memiliki penyakit tumor yang semakin membesar karena tidak ada biaya untuk pengobatan. Tetapi pada kunjungan saat itu, Putu tidak ada dirumah, karena sedang berada disekolah. Ketua DPRD memutuskan untuk mengunjungi Putu di lain waktu.( W. Suparsa )